Senin, 11 Juli 2011

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA

Dan hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah mengucapkan perkataan yang benar.
[QS. An-Nisa 9]

Firman Allah di atas mempertegas tanggung jawab dlm rangka mempersiapkan generasi yang kuat dan
handal baik dalam iman dan takwa maupun dalam penguasaan ilmu pengetahuan & teknologi.
Untuk itu perlu diantisipasi empat macam bentuk kelemahan.

Pertama, lemah ilmu pengetahuan.
Ilmu merupakan aspek kesejahteraan keluarga yang tidak dapat diabaikan. 0rangtua dituntut memperhatikan pendidikan anak-anaknya agar menjadi generasi yang cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan. Orangtua tidak boleh menghabiskan seluruh kekayaan yang dimilikinya untuk keperluan dirinya sendiri. Orangtua harus memanfaatkan harta benda yang dimiliki untuk kelangsungan hidup keluarga dan agar jangan sampai anak-anaknya nantinya menjadi generasi yg lemah harta [miskin].

Kedua, lemah jasmani.
Kesehatan keluarga penting untuk diperhatikan. Kalau anggota keluarga sakit-sakitan dan tidak sehat tentunya akan timbul berbagai masalah seperti malas belajar, malas bekerja serta malas beribadah.

Ketiga, lemah kepribadian.
Maksudnya adalah kurang pendidikan dan lemah akhlak. Orangtua berkewajiban untuk mendidik anaknya agar menjadi orang-orang yang berkepribadian baik dan memiliki akhlak mulia.

Keempat, lemah iman.
Iman merupakan ujung tombak serta penentu kesejahteraan seseorang dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Imanlah yang akan senantiasa mendorong kepada ketakwaan kepada Allah.
[---, Tutty Alawiyah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar